UA-109841830-1

 Tiger Cage untuk menyiksa tahanan (phuquocprison.org)

Vietnam terkenal akan keindahan Halong Bay. Tapi siapa sangka, negeri ini punya kisah penyiksaan sadis di daerah selatan, yaitu Penjara Phu Quoc. Ngeri...

Dilansir vietnamtravel dari laman resminya, Rabu (28/12/2016) Phu Quoc Prison atau Penjara Phu Quoc merupakan rumah tahanan yang dibangun oleh penjajah Prancis. Rutan ini berada di Pulau Phu Qouc, selatan Vietnam. Museum ini menjadi atraksi sendiri untuk para turis.


Tahanan yang dibuat buta dengan lampu (phuquocprison.org)



Phu Quoc Prison dijadikan monumen sejak tahun 1993. Traveler yang berkunjung ke sini bisa melihat langsung berbagai bentuk patung tentara dan tahanan yang menghiasi rutan.

Penjara ini dikhususkan untuk menahan orang-orang Vietnam atau disebut Coconut Tree Prison. Pada tahun 1967, pemerintahan Saigon membangun kembali penjara ini dengan luas 4 km persegi. Kemudian tempat ini dijadikan sebagai penjara perang untuk menahan para tentara komunis.

 Penyiksaan tahanan yang dimasukan ke dalam karung untuk dibakar (phuquocprison.org)


Ada lebih dari 32.000 tahanan yang ada di Phu Quac. Namun saat-saat tertentu jumlah tahanan akan bertambah menjadi 40.000 dengan tambahan tahanan politik.

Penjara ini dijaga dengan ketat pada masa itu. Terbukti dengan penjagaan satu aparat untuk 2 orang tahanan. Lebih dari 4.000 aparat yang menyebar di sekitar penjara. Termasuk daerah pantai dan udara.
Traveler akan dibuat terkejut dengan bentuk siksaan yang di terima oleh para tahanan. Patung tahanan yang di siksa dibuat sejelas mungkin. Traveler dijamin bergidik ngeri melihat kebrutalan yang diterima oleh para tahanan.

Tahanan bukan hanya dipukuli, tapi juga di masukkan ke dalam karung untuk dibakar hidup-hidup. Ada juga tahanan yang giginya dipatahkan dengan tongkat kayu. Sadis!

Siksaan lainnya adalah membuat para tahaan buta. Tahanan akan diikat terbaring di atas kursi panjang. Kemudian penjaga akan menggunakan lampu yang berintesitas tinggi yang diarahkan langsung ke mata tahanan. Sehingga menyebabkan kebutaan.


Hasil gambar untuk prison Phu Quoc 
Itu belum semua, ada juga Tiger Cage yang hanya seukuran panjang tubuh dan kawat duri di sekelilingnya. Kandang ini digunakan untuk mengurung tahanan.

Siksaan yang diberikan tidak serta merta atas kehendak penjaga, tapi dari level tahanan itu sendiri. Misalnya, Kalau seorang tahahan dinilai berbahaya dan sering melakukan aksi melarikan diri maka siksaan yang diterima pun semakin tinggi. Bahkan bisa berujung kepada kematian.


Angka kematian di penjara ini sangatlah tinggi, sampai ribuan. Siapa juga yang tahan dengan siksaan seperti itu.

Setiap tahunnya, penjara ini dikunjungi oleh turis dari berbagai belahan dunia. Para mantan tahanan pun dikabarkan sering mengunjungi penjara ini. Kamu bisa melihat sisi lain dari Vietnam dengan mengunjungi Penjara Phu Qouc!



www.vipqiuqiu99.com
Hanura siap terima akom,anas dan antasari


Partai Hanura siap menampung para politisi yang berseberangan dengan partainya. Hanura akan memberikan ruang bagi mereka untuk berekspresi seluas-luasnya. 
 
"Siapa pun kita terima. Hanura partai terbuka," kata politisi Hanura, Adrianus Garu di Jakarta, Selasa (27/12).

Ia menjelaskan, Hanura siap menerima tokoh-tokoh seperti Ade Komarudin (Akom), Anas Urbaningrum dan Antasari Azar. Mereka tokoh berkarakter, punya kemampuan dan pendukung.

"Mas Anas sudah menyampaikan bergabung lewat Pak Pasek Suardika. Kita tunggu Akom dan Pak Antasari. Semakin banyak yang bergabung semakin baik," ujar Adrianus yang merupakan orang dekat Ketua Umum Hanura Osman Sapta Odang.

Pernyataan serupa disampaikan Pasek. Menurutnya, Hanura akan senang menerima siapa pun yang merasa perjuangan politiknya tidak sesuai dengan hati nuraninya. Kemudian menyalurkan partai hati nurani (Hanura).

"Hanura siap menjadi muara dan samudera kebangsaan dari berbagai aliran jaringan dan tokoh untuk bersatu bersama. Masih banyak ruang yang luas untuk berekspresi," kata Pasek yang merupakan loyalis Anas Urbaningrum.

Sejauh ini, baru Anas yang menyatakan akan bergabung lewat pernyataan Pasek. Akom dan Antasari belum menyatakan sikap terkait isu kepindahan tersebut
 


Pembunuhan yang diduga dilakukan kawanan perampok di Jalan Pulomas Utara nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (28/12/2016) dini hari dinilai tindakan keji.
Banyak yang tak habis pikir dengan kekejaman yang dilakukan oleh pelaku.
Komplotan sengaja menumpuk 11 orang di dalam sebuah kamar mandi berukuran 2 x 1 meter.
Lima di antaranya dalam kondisi meninggal.

Satu lainnya meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Lutfi (34) yang turut mengevakuasi korban menuturkan betapa menyeramkannya pemandangan yang ia saksikan saat pintu kamar mandi berhasil dibuka.
"Orang-orang ditumpuk sudah kayak barang saja. Sebagian tergencet dan meninggal. Darah bercucuran di lantai kamar mandi," jelasnya ditemui di lokasi.

Satu orang korban, Diona Arika (16) bahkan sudah tidak berpakaian lengkap dan dalam kondisi meninggal.
"Saya tutup badannya pakai keset karena saat itu saya tidak menemukan apa-apa," jelasnya.
"Sungguh sangat kejam apa yang dilakukan para penjahat itu. Saya ngilu melihatnya," imbuh Lutfi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menyebut korban pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, sudah disekap di kamar mandi sejak Senin (26/12/2016) sore.
Kemudian, 11 korban tersebut baru bisa dikeluarkan pada Selasa (27/12/2016) pagi.
"Para korban disekap di dalam kamar mandi berukuran kecil dari kemarin sore sampai pagi tadi," ujar Iriawan di lokasi.
Iriawan mengatakan, dari kesebelas orang tersebut, enam orang di antaranya tewas, sedangkan lima orang lainnya dalam keadaan kritis.
"Pagi tadi ditemukan karena kerabatnya akan datang dan pintu rumahnya terbuka, lalu masuk ke dalam dan ada suara yang merintih minta tolong dan didobrak," ucap dia.
Semua korban disekap di dalam kamar mandi dengan luas 1,5 meter x 1,5 meter.
Korban selamat
Sebanyak lima orang korban selamat  pembunuhan di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur,  dalam kondisi sehat.
Ini diungkap Khotijah, kakak pembantu rumah tangga (PRT) bernama Windi, yang menjadi korban di rumah tersebut.

Untuk sementara, korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Kartika Pulomas, Jakarta Timur.
RS itu hanya berjarak sekitar 200 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).
Khotijah mengatakan, kondisi adiknya yang bekerja sebagai PRT di rumah Dody Triono itu telah siuman.
Namun, dia melihat kondisi tubuh adiknya itu memprihatinkan karena terdapat luka lebam di bagian paha kaki.

"Ada luka lebam di bagian paha kaki sama tangannya," ujar Khotijah di RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016).
Menurut dia, adiknya sudah bisa diajak berbicara meski belum lancar.
Saat ini, adiknya masih dalam kondisi lemas karena terjebak di sebuah ruangan bersama majikannya.
Ini membuat Windi belum dapat menceritakan bagaimana kronologis kejadian dugaan kasus perampokan disertai pembunuhan yang dialaminya tersebut.
"Sudah siuman sekarang, semuanya siuman. Sekarang sedang di rawat di ruangan lantai 1. Adik saya kerja jadi pengasuh anaknya pak Dodi. Saya juga tak tahu kejadiannya soalnya saya di rumah seberang," kata dia.
Selama ini, dia mengaku tak melihat gelagat aneh di kediaman majikannya itu.
Dia tak menyangka jika adik dan majikannya itu menjadi korban.
Adapun korban yang saat ini di rawat di RS Kartika Pulomas bernama Emi (41), Zanette Kslila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy (23).

 www.vipqiuqiu99.com
Mantan Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) mengaku segera melayangkan gugatan terhadap Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang telah memutuskan pemberhentian dirinya. 


Menurut dia, gugatan yang akan diajukan baik dari sisi administrasi negara, perdata, maupun pidana. Akom mengatakan akan menggandeng kuasa hukum untuk melayangkan gugatan terhadap keputusan MKD yang dinilai telah mencemarkan nama baiknya itu. ”Dalam waktu dekat akan melakukan gugatan terhadap keputusan MKD itu. Mereka akan melakukan langkah beberapa hari mendatang. Saya lihat sudah disiapkan berbagai jurus dari segi hukum administrasi negara, ada hukum pidana, dan juga perdata,” ungkap Akom dalam jumpa pers di Jakarta kemarin.

Dia juga mengatakan dalam putusan tersebut ada unsur penyalahgunaan wewenang atau abuse of power. ”Biarkan mereka yang mengerti. Para pengacara serius mendalami itu, banyak pengacara muda. Bahkan belum kawin. Saya tidak bisa bayar mahal,” ungkapnya. Akom menyatakan tidak mempermasalahkan masalah jabatan. Menurut dia, jabatan adalah amanah. Dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat untuk menilai apa yang terjadi. Tudingan yang menyatakan dirinya mengalihkan mitra kerja Komisi VI yaitu BUMN kepada Komisi XI tidak berdasar. 


Menurut Akom, tidak ada prosedur yang dilanggar. Soal PMN, ujarnya, memang harus dibahas oleh dua komisi. Selain Komisi VI sebagai mitra kerja BUMN, juga oleh Komisi XI sebagai mitra kerja menteri keuangan. ”Yang namanya privatisasi, PMN, sesuai UU Perbendaharaan Negara, UU Keuangan Negara, dan UU BUMN harus melibatkan Komisi XI karena PMN maupun privatisasi harus disetujui oleh pemilik BUMN, yaitu menteri keuangan,” paparnya. Selain itu, secara prosedur pemanggilan terlapor, MKD juga dinilai telah melanggar.

Akom dianggap dua kali tidak hadir saat dipanggil. Dia juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua DPR Setya Novanto terkait upaya hukum yang akan diambilnya. ”Soal ini, saya pikir kalau bisa tidak boleh terulang kembali. Kasihan lembaga legislatif ini. Cukup sampai saya saja, begitu,” ujarnya. Ketua MKD DPR Sufmi Dasco Ahmad mempersilakan jika Akom ingin mengajukan gugatan terhadap MKD. Menurut dia, gugatan tersebut harus sesuai mekanisme yang ada.


”Prinsipnya kita tidak keberatan. Silakan saja. Dia mau gugat ke MKD, ada mekanismenya. Kalau dia mau gugat ke tempat lain, saya tidak bisa komentar, tapi itu hak dia sebagai warga negara. Apapun keputusan yang sudah diambil MKD kemarin, kita sudah melakukan sidang, rapat, dan sudah ada pertimbangannya dan akhirnya keputusan,” tandasnya. Dia juga mempersilakan menggugat anggota MKD dengan bukti baru karena diatur dalam tata tertib. ”Bahwa dia mungkin ada bukti-bukti baru, ya itu persilakan saja ke dalam. Katanya, dia mau gugat ke MKD. Prinsipnya kita tidak masalah, ada mekanismenya dan kita di MKD siap,” paparnya.

Sebelumnya, Sufmi mengatakan pihaknya menilai Akom telah melakukan sejumlah pelanggaran etik. Sehingga diberi sanksi hukuman sedang dengan diberhentikan dari posisinya sebagai ketua DPR. Sufmi mengatakan, Akom melanggar etika dalam dua kasus. Akom divonis etika ringan karena memindahkan sejumlah mitra kerja Komisi VI DPR ke Komisi XI DPR terkait dengan pembahasan Penyertaan Modal Negara. Sesuai Pasal 21 Huruf B aturan Kode Etik DPR, hukuman sedang adalah pemberhentian jabatan dari ketua DPR. 


 https://usimages.detik.com/community/media/visual/2016/12/26/da6cfb21-eea7-4692-b36b-4e47d5bfc33b.jpg?a=1


Pimpinan Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) melaporkan Imam Besar FPI Habib Rizieq ke Polda Metro dengan tuduhan menistakan agama. FPI memastikan Rizieq tidak melakukan penistaan agama.

"Saya sudah dengar soal pelaporan itu. Itu tidak menistakan agama. Jauh dari menistakan agama. Apa yang disampaikan Habib Rizieq tersebut ada landasannya," ujar Ketua FPI DKI Novel Bamukmin ketika dikonfirmasi, Senin (26/12/2016).

Landasan tersebut, kata Novel, adalah Fatwa MUI yang dikeluarkan pada 7 Maret 1981. Selain itu, ada Fatwa MUI Nomor 5 Tahun 2005 yang menjadi landasan.

"Fatwa MUI 1981 itu menyebutkan memang haram untuk mengucapkan selamat hari Natal," ujar Novel.

Menurut Novel, Rizieq merupakan sosok panutan untuk umat Islam maupun umat agama lain. Rizieq, kata Novel, rutin melakukan dialog lintas agama.

"Kami melihat ini adalah pengalihan isu. Murahan. Karena pada prinsipnya, kami jauh dari unsur SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan). Kami sangat hafal dan paham, nggak mungkin Habib Rizieq melakukan penistaan agama," kata Novel.

"Beliau selalu melakukan dialog lintas agama. Mendapatkan gelar Man of the Year 2016 dari tokoh Tionghoa. Laporan ini mengada-ada. Untuk itu, kami GNPF MUI akan melaporkan balik dengan tuduhan pencemaran nama baik," sambung Novel.

Selain merupakan Imam Besar FPI, Rizieq diketahui merupakan Ketua Dewan Pembina GNPF MUI. Novel belum bisa berbicara banyak mengenai pelaporan tersebut. Pematangan pelaporan tersebut akan dilakukan malam ini.

"Akan kami rapatkan malam ini," ujar Novel.
 Wings Air Tergelincir di Bandara Semarang, Ini Penjelasan Lion Air Group


Badan pesawat Wings Air yang tergelincir di Bandara Ahmad Yani, Semarang, masih coba dievakuasi dari pinggir landasan. Pihak Lion Air Group memastikan tak ada korban akibat kecelakaan tersebut.

"Terdapat 68 penumpang dan 4 flight crew dan semuanya dalam keadaan selamat dan saat ini penumpang telah dievakuasi ke terminal," kata Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (25/12/2016) malam.

Edward menjelaskan, pesawat IW 1896 tersebut terbang dengan Pilot in Command Captain George Tarun Rajan. Pesawat tergelincir diduga karena cuaca hujan di lokasi pendaratan.

"Cuaca pada saat melakukan pendaratan memang hujan tapi kita akan menunggu hasil lebih lanjut dari lembaga yang berwenang," ujar Edward.

Berdasarkan foto yang diperoleh dari PT AP I, tak tampak ada kerusakan di badan pesawat. Ekor pesawat, sayap, hingga baling-baling juga tak tampak ada kerusakan.

Bandara Ahmad Yani untuk sementara ditutup. Dijadwalkan penutupan hingga pukul 21.45 WIB.

"Pesawat masih di pinggir landasan (runway), sedang diupayakan untuk dipindahkan. Saat ini peralatan salvage milik SAR sudah ada di lokasi," kata Corporate Secretary PT Angkasa Pura (AP) I Israwadi saat dikonfirmasi, Minggu (25/12).



Sambangi Misa Natal, Kapolri: Perbedaan Bukan Pemecah Tapi Pemersatu
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan pesan damai di tengah perayaan misa Natal 2016. Tito mengatakan, perbedaan yang ada di Indonesia merupakan satu kekayaan yang harus disyukuri.

"Semua perbedaan bukan pemecah, tapi pemersatu. Perbedaan adalah kekayaan, dan kita ikat diri sebagai warga negara Indonesia," kata Tito saat meninjau ibadah misa Natal di Gereja Reformed Injili Indonesia, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (24/12/2016).

Selain Tito, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono juga ikut dalam rombongan. Mereka berkeliling ke gereja-gereja di Jakarta untuk memastikan ketertiban dan keamanan pelaksanaan misa malam Natal.

"Perayaan dilaksanakan dengan aman, lancar dan nyaman untuk bapak ibu sekalian. Selamat Natal, Tuhan memberkati kita semua," ucap Tito.

Sebelumnya Tito dan rombongan sudah melakukan safari ke gereja pertama, HKBP Menteng, Jakarta Pusat. Seperti diketahui, Kepolisian menetapkan status Siaga Satu untuk pengamanan Hari Raya Natal tahun ini.
 


 Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 yaitu Anies Baswedan serta Sandiaga Salahudin Uno sangat tepat untuk memimpin Ibu Kota.
"Mereka memiliki integritas, akhlak yang baik, dan kejujuran yang kini seperti sudah mulai langka," kata Prabowo di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan

Ia menilai Anies-Sandi memiliki pengalaman yang cukup untuk membangun Jakarta. Anies misalnya, mempunyai pengalaman sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) dan segudang prestasi.
"Saya percaya (prestasi itu) dapat ditularkan jika Anies nanti menjabat," sambung Prabowo

Kemudian Sandiaga pun, lanjut Prabowo, memiliki pengalaman di bidang usaha. Sehingga diyakini bahwa Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) itu bisa memberikan banyak lapangan pekerjaan.
"Inilah wujud kita harus melangkah ke depan, bukan terus melihat ke belakang, maka dari itu saya yakin Anies-Sandiaga akan menang," tutupnya.


 


Pasca Dikeluarkannya  Fatwa MUI tentang  Larangan Atribut Natal   yang mengharamkan  atribut non-muslim yang berbau natal membuat FPI gencar melakukan razia atau pun sweeping disetiap mall yang berada di kota kota besar.

Seperti yang dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI) Cabang Sragen. Kemarin siang  melakukan Sweeping di salah satu mall di kota tersebut pada hari kamis (22/12/2016) banyak ditanggapi oleh para netizen. dengan munculnya salah video kapolres sragen  Cahyo Widiarso mencoba melarang Ormas FPI untuk melakukan Sweeping di saah satu mall Mitra Sragen, Jawa Tengah.

Sejumlah Ormas FPI yang bertujuan untuk menertibkan penggunaan atribut natal tersebut bertindak anarkis hingga menimbulkan ketakutan dikalangan pengunjung mall, Sehingga Kapolres Sragen turun langsung  ke lapangan untuk menertibkan sweeping tersebut

 Pernertiban tersebut sempat menimbulkan kegaduan dikarenakan salah satu oknum FPI yang berorasi " Indonesia Negara Islam bukan negara kafir jangan paksakan saudara kami menggunakan atribut natal ataupun atribut kristen" ucapan ini memancing emosi Kapolres dan emnyuruh ormas untuk bubarkan diri.

Sambil mengatakan " saya juga seorang muslim bagiku agama apapun mau merayakan hari besarnya atau mau pakai atribut sihlakan saja yang penting tidak menganggu umat beragama yang lain .. kitahormatitidak usah ribut ribut semua yang ada didunia ini bakal mati kembali ke alloh, ujar Kapolres Sragen.

 




 Kena Iseng Relawan, Ahok Pegang Kertas Bertuliskan Om Telolet Om


Fenomena 'Om Telolet Om' tak hanya viral di dunia maya. Fenomena itu juga merambah ke relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Relawan mengajak Ahok ikut meramaikan fenomena yang berasal dari bunyi klakson bus tersebut.

Terlihat dari foto yang viral di Instagram serta Twitter, Ahok mengenakan kemeja kotak-kotak nampak memegang kertas yang bertuliskan 'Om Telolet Om'. Senyum Ahok nampak sumringah saat memegang kertas tersebut sambil berpose dua jari.

Dari penjelasan pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, foto tersebut diambil usai acara Apel Siaga Ahok-Djarot yang digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan malam ini.

Usai acara, banyak relawan yang ingin berfoto langsung dengan Ahok. Sampai akhirnya ada yang iseng untuk memberikan kertas 'Om Telolet Om' kepada Ahok.

"Tadi iseng aja relawannya minta tolong pegang (kertas Om Telolet Om) ke Pak Ahok. Aku juga enggak yakin sih Pak Ahok mengerti soal Om Telolet Om tuh apa. Kayaknya pasrah-pasrah aja (diminta foto relawan)," kata Amalia yang ikut dalam acara Apel Siaga Ahok-Djarot saat dihubungi detikcom, Rabu (21/12/2016).

"Relawan pada semangat banget tadi dan bilang 'Pak, pegang sign board'. Terus difoto dan banyak yang ngomong Om Telolet Om gitu. Emang iseng aja sih," tuturnya.

Fenomena 'Om Telolet Om' memang menjadi viral di dunia maya. Bahkan beberapa pesohor mulai dari DJ-DJ kenamaan seperti Zedd, Martin Garrix, DJ Snake, Bassjackers, Marshmello & Alesso, The Chainsmokers hingga pesohor di bidang olahraga seperti Michael Ballack, Marc Marquez dan klub sepakbola Real Madrid ikut memposting kalimat tersebut pada akun Twitter dan Instagram mereka.

Fenomena tersebut sebenarnya terjadi sejak beberapa tahun lalu di beberapa kota yang dilewati bus AKAP seperti Solo, Terminal Poris Tangerang dan sebagainya. Namun di Desa Ngabul Jepara, fenomena "bus telolet" itu baru terjadi sekitar satu bulan ini.
 Sudah Berdamai, Farhat Abbas Jadi Kuasa Hukum Ahmad Dhani


Musikus Ahmad Dhani dan pengacara Farhat Abbas, hadir di acara penobatan Man of the Year 2016 untuk Rizieq Shihab, yang dihelat oleh Muslim Thionghoa Indonesia (Muti) bersama Komunitas Thionghoa Anti Korupsi (Komtak).
 
Ahmad Dhani dan Farhat Abbas pernah berseteru dan berujung di meja hukum, lantaran kicauan Farhat di sebuah media sosial.

Kecelakaan maut yang melibatkan putra bungsu Dhani, Ahmad Abdul Qodir Jaelani atau yang akrab disapa Dul, kembali membuat kedua pria itu saling serang, hingga akhirnya suami Mulan Jameela itu melaporkan Farhat ke Polda Metro Jaya.

Ternyata, dalam acara tersebut, Dhani memberikan kuasa kepada Farhat Abbas, terkait kasus makar yang dituduhkan oleh Polda Metro Jaya.

Mereka langsung menandatangani surat kuasa tersebut.
"Sebenarnya kasus saya (Dhani) dengan Saudara Farhat sudah selesai. Kemarin juga sudah selesai ranah hukum," kata Dhani di Restaurant Jazeerah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).

Senada, Farhat juga menyebut bahwa masalahnya dengan Ahmad Dhani sudah selesai.
Ia bahkan tidak pernah menaruh dendam sedikiti pun, sehingga Dhani mempercayainya untuk mengurus hukum soal dugaan makar.

"Kalau berbicara dendam sih enggak ada. Kemarin waktu Dhani ditangkap, sempat telepon aku 'gimana kamu seneng enggak dengernya'," ujar Farhat.

Sementara, Ahmad Dhani menegaskan akan hadir ke Polda Metro Jaya hari ini, untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan makar yang melibatkan sejumlah tokoh.
"Ya, habis ini saya langsung ke sana, ke polda," ucap Ahmad Dhani.
 http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/yakub-a-arupalaka-bendahara-partai-pribumi_20161219_182540.jpg



Bendahara Umum Partai Priboemi Yakub A Arupalaka diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Rachmawati Soekarnoputri dalam kasus dugaan upaya makar. Yakub memberi keterangan soal dana kepada polisi.

"Diperiksa sebagai saksi untuk Ibu Rachmawati yang kedua kalinya. Subtansinya aliran dana untuk mobil komando saat dipakai orasi di aksi 212," jelas Yakub usai menjalani pemeriksaan, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (19/12/2016).

Dalam pemeriksaan tersebut, kata Yakub, penyidik menggali soal pendanaan untuk mobil komando dan alat peraga dalam aksi 2 Desember lalu. "Lalu (penyidik bertanya) di mana mobilnya sekarang, ditempatkan di mana dan akan diarahkan ke mana, itu yang saya jelaskan ke penyidik," imbuh Yakub.

Yakub mengakui, dana untuk kendaraan aksi tersebut diperoleh dari salah satu tersangka kasus dugaan makar. "Dana dari mas Eko, salah satu tersangka (dugaan makar). Mas Eko transfer ke rekening saya Rp 9 juta," ujar Yakub.

Menurut Yakub, uang tersebut digunakan untuk menyewa mobil komando dan peralatan sound system untuk orasi. "Mobil komando dan soundsystem itu Rp 15 juta, tapi baru ditransfer Rp 9 juta. Hanya satu mobil komando," imbuh dia.

Sementara Yakub mengakui kedekatannya dengan tersangka Eko. "Itu kemana ada bu Rachma itu ada mas Eko," sambungnya.

Selain Eko, Yakub mengaku, seharusnya dana tersebut ditransfer oleh musikus Ahmad Dhani. "Ahmad Dhani Rp 6 juta. Semestinya Ahmad Dhani semua Rp 15 juta tetapi karena Ahmad Dhani tidak sempat menghubungi saya dan last minute mas Eko transer Rp 9 juta dulu," lanjutnya.

Sementara Yakub mengaku tidak tahu mobil komando tesebut akan dibawa ke mana. Namun, lanjut dia, aksi tersebut tidak jadi dan akhirnya mobil tersebut diparkir di Grand Hyatt.

"Saya tidak tahu dan saya sampaikan sopir belum ada rencana dibawa mobil ke sama (MPR/DPR). Mas Eko suruh simpan di Patung Kuda lalu dibawa ke HI. Tidak dipakai sama sekali sama sekali dan parkir di Grand Hyatt," sambungnya.

Yakub juga mengakui dirinya menghadiri pertemuan dengan Rachmawati di Universitas Bung Karno (UBK) tanggal 20 November lalu. "Saya menghadiri acara beliau (Rachmawati) di UBK. Saya tidak ikut di Sari Pan Pcific karena mengurusi mobil komando," lanjut dia. 
Hasil gambar untuk fahri hamzah

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengatakan, Kepolisian tak boleh sembarangan memanggil anggota DPR untuk dimintai keterangan. Pasalnya, pemanggilan tersebut berpengaruh terhadap wibawa fungsi pengawasan DPR.

"Jangan sembarangan. Tidak boleh. Polisi tidak boleh sembarangan panggil anggota DPR. Supaya pengawasan itu tetap berwibawa," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Jumat 16 Desember 2016.

Menurutnya, kalau memang ada anggota DPR yang mengatakan sesuatu melalui media dan harus diklarifikasi Kepolisian maka seharusnya Kepolisian cukup memberikan klarifikasi.

"Bukan panggil anggota DPR," kata Fahri.
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum Markas Besar Polri, Brigadir Jenderal Polisi Agus Andriyanto membenarkan, Badan Reserse Kriminal memanggil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio.

Penyidik Bareskrim akan memintai keterangan Eko Patrio terkait pernyataannya di media soal pengungkapan kasus bom Bekasi sebagai pengalihan isu kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
 Temui Aiptu Sutisna, Dora Minta Maaf Sambil Cium Tangan
Setelah ramai menjadi perbincangan publik, Dora Natalia – pegawai negeri sipil Mahkamah Agung – akhirnya meminta maaf kepada anggota Polantas Aiptu Sutisna atas insiden makian dan cakaran di jalanan beberapa hari lalu.

Dora yang memakai jilbab berwarna merah marun dan baju yang berwarna hampir senada mencium tangan Sutisna.

Kasat Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Slamet Widodo, membenarkan adanya momen pertemuan damai antara Sutisna dengan Dora itu.

"Iya saya baru lihat foto-fotonya (saat Dora meminta maaf kepada Sutisna) di grup WA (WhatsApp) saja, anggota yang kirim," ujar Slamet saat dihubungi, Jumat 16 Desember 2016.

Namun, ia enggan memberi penjelasan lebih lanjut soal pertemuan tersebut. Slamet pun mengaku tidak mengetahui dan tidak berada di lokasi saat terjadi pertemuan tersebut.

Sementara itu, seorang perwira polisi yang enggan disebutkan namanya itu mengungkapkan, pertemuan tersebut terjadi Jumat 16 Desember pagi tadi. Dora berinisiatif menemui Sutisna untuk meminta maaf secara langsung atas insiden tersebut.

Menurut perwira polisi ini, Dora ditemani oleh orangtuanya yang datang dari Sumatera Utara, bersama sang adik bernama Desi Singarimbun serta suami adiknya. Dalam pertemuan itu, Dora langsung menangis dan meminta maaf kepada Sutisna. Dora juga telah mengakui kesalahannya dan mengaku khilaf atas kejadian tersebut.

Sebelumnya, beredar video mengenai kejadian penyerangan anggota polantas oleh seorang wanita di Jatinegara, Jakarta Timur. Pelaku nampak seorang ibu-ibu berbaju biru tua gelap, dengan kerudung warna ungu. Nampak, ibu tersebut memakai mobil Toyota Avanza putih bernomor polisi B 1257 PRY. Wanita tersebut terlihat berbicara dengan nada tinggi dan menghardik polantas tersebut dengan kata kasar.

Bahkan, wanita itu menarik-narik baju petugas sampai mencakarnya. Kejadian itu pun sempat membuat macet lajur lalu lintas karena posisi mobil si wanita yang ada di tengah jalan. Para pengendara terlihat tak henti mengklakson, namun tak terlihat ada yang berusaha melerai.

 https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/12/15/790437/670x335/sebut-polisi-gegabah-pan-minta-eko-patrio-tak-hadiri-pemanggilan.jpg


Komedian sekaligus politisi Eko Patrio harus terima imbas dari penyataannya yang kontroversial. Kali ini ia diperiksa Bareskrim Polri.
 
Mabes Polri membenarkan Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri memanggil Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio untuk diperiksa hari ini, Kamis (14/12/2016) di Bareskrim Polri.

Sesuai dengan surat panggilan, Eko Patrio diminta untuk menghadap ke penyidik Subdit I Direktorat Tindak Pidana Umum atas laporan polisi LP/1233/XII/2016/Bareskrim, dengan pelapor Sofyan Armawan.

Eko dipanggil untuk diambil keterangannya sebagai saksi dugaan tindak pidana kejahatan terhadap Penguasa Umum Pasal 207 KUHP, dan UU No 11 tahun 2008 tentang ITE.

"‎Benar, beliau diminta datang untuk diambil keterangannya soal pernyataanya di surat kabar," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri.

Jenderal bintang dua ini melanjutkan, status Eko Patrio masih sebagai saksi dan yang melaporkan ialah dari pihak penyidik sendiri.

"Statusnya (Eko) saksi, pelapornya dari penyidik sendiri," kata Boy Rafli Amar.
Seperti diketahui, pemanggilan ini merupakan buntut pernyataan Eko di media yang menyatakan pengungkapan jaringan teroris Nur Solihin oleh Densus 88 merupakan pengalihan isu kasus dugaan penistaan agama, ‎Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Boy Rafli Amar kembali menegaskan rencana aksi teror meledakkan istana negara dan penangkapan jaringan Nur Solihin bukanlah rekayasa namun fakta.

Dimana Nur Solihin Cs, ‎menjalankan perintah dalam hal ini instruksi dari Bahrun Naim.
Mereka mengikuti rencana global melakukan serangan serentak di beberapa negara termasuk Indonesia pada 11 Desember 2016. Beruntung aksi itu berhasil digagalkan. (*)










 http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wanita-mencakar-polisi-statusnya-di-facebook-jadi-viral_20161213_205215.jpg

Wanita berinisial DNS makin populer setelah videonya ngamuk beredar luas. Kali ini statusnya minta tolong pada FB lantaran gaji kecil jadi viral, Selasa (13/12/2016).

Status curhat tersebut sebenarnya sudah ia posting lama jauh-jauh sebelum videonya ngamuk pada seorang polantas 'meledak' di sosial media.
Status curhat gaji ia unggah pada Kamis (27/10/2016).

"Besok sdh gajian kurang lebih 3 jutaa.. saldo rekening 4 jt.. tapi bakal di debet bayar cicilan rumah 3,7 juta...gaji yg masuk .. bayar wang skul.. 1 jt gaji k fera 1 jt... sisanya belanja bulanan...."
"Remun yg masuk 8 juta ... blom bayar mobil 3,2 jt ... blom byr bjb syariah 4,5 juta...manaalaaah cukup FB.... tolong dooong di share siapa yg mau bantuin gue ...."
"Btw... gue ada job sampingan kooq as GrAB DriVer... anak mama yg ganteeng mulai besok mama mu ini pulang kantor ngegrab yaahhh...."

Tulis akun FB DN yang ditengarai merupakan milik DNS.

Status ini langsung jadi viral dibagikan oleh 250 akun FB, 426 likes dan emoticon tertawa serta terkejut lalu ada 2 ribu komentar.

Sebagian besar komentar bully netizen sasar DNS di akun FB miliknya.
Lutfis Chyki: Gak mau ditilang karna lom lunas cicilan mobilnya.

Emi Winata: Pantessss ternyata emak Dora ini sakit j*** to,,,sungguh2 pak polisi yg jadi korbanya,,,,gara2 tagihan dan cicilan yg numpuk remuk deh badan pak polisi,,,,,

Yanii Saa: Mobil aja masih cicilan pantes ajaa td d tilang ngamuk2 wk

Yuli Wkk: banyak utang ya bu pantes lampiasannya ke pak polisi. Duh ibu


Masih banyak komentar-komentar lainnya yang menyasar pada DNS.
MA membenarkan

Seperti dilaporkan reporter Tribunnews Eri Komar Sinaga, Mahkamah Agung (MA) telah mendengar mengenai seorang pegawainya bernama Dora Natalia Singarimbun yang kini berurusan dengan polisi.

Dora Natalia diberitakan melawan seorang petugas polisi lalu lintas dan mencakar petugas tersebut.

"Baru dapat informasinya. Syukurlah kalau sudah ditangani pihak Polres," kata Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Mahkamah Agung, Ridwan Mansyur saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Selasa (13/12/2016).

Ridwan Mansyur hingga kini belum bisa memberikan informasi lebih terkait oknum tersebut.
Ridwan berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut.

"Nanti kalau ada informasi aku share (bagikan) ya," tukas Ridwan.

Sebelumnya diberitakan seorang wanita mengamuk kepada seorang polisi lalu lintas di daerah Jakarta.

Wanita tersebut mengemudikan sebuah mobil terlihat jelas dalam sebuah tayangan video melawan petugas tersebut.







  Di Cempaka Putih, Agus Yudhoyono Doakan Para Jomblo Segara Dapat Jodoh

Cagub DKI Jakarta Agus Yudhoyono mendoakan para jomblo agar segera dapat jodoh. Hal tersebut Agus sampaikan saat menghadiri acara tabligh akbar di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Awal mula doa Agus untuk para jomblo terjadi saat ia memperkenalkan istrinya, Annisa Pohan, di hadapan jamaah yang hadir. Begitu Annisa berdiri, sontak jamaah langsung merespon dengan sorakan.

"Saya doakan yang belum dapat jodoh segera mendapat jodoh ya," ucap Agus sembari tersenyum di lokasi tabligh akbar di Lapangan Arcici, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (11/12/2016) malam.

Agus tiba di Lapangan Arcici sekitar pukul 22.15 WIB. Cagub nomor urut satu itu tampak ditemani Anggota DPR dari Partai Demokrat Wisnu Wardhana dan juru bicara paslon AHY-Sylvi Rachland Nashidik.

Acara tabligh akbar dihadiri juga oleh beberapa alim ulama pembina Nurul Mustofa selaku penggagas acara. Mereka adalah Habib Hasan bin jafar Assegaf, Habib Abdullah bin Jafar Assegaf, Habib Mustofa bin Jafar Assegaf. 


 Lagi, Jokowi Silaturahmi dengan Kiai Sepuh NU
 
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kembali melakukan silaturahmi bersama sejumlah kiai sepuh Nadhatul Ulama yang digelar oleh Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Anshor. 

Dalam kesempatan itu, perwakilan kiai sepuh NU, KH. Yahya Staquf menyatakan, seluruh kiai sepuh NU mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemerintahan Jokowi akhir-akhir ini dalam menyikapi berbagai persoalan bangsa.

Menurut KH. Yahya, upaya yang dilakukan Jokowi dalam mendinginkan suasana politik dan sosial di tengah-tengah masyarakat, dengan cara membangun silaturahmi dengan para alim ulama, kiai sepuh, tokoh nasional, serta seluruh masyarakat dari berbagai elemen telah mencerminkan keharmonisan bangsa Indonesia.

"Para ulama, para kiai berterima kasih, serta merasa bangga dengan langkah yang diambil oleh Presiden dalam menyikapi berbagai permasalahan bangsa akhir-akhir ini," kata KH.Yahya dalam acara Silaturahmi Presiden RI bersama Kiai Sepuh NU dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kantor PP GP Anshor, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu 11 Desember 2016.

Ia mengatakan, situasi politik yang sempat memanas belakangan ini sempat memengaruhi sebagian masyarakat Indonesia dalam melihat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dengan demikian, para ulama berkomitmen akan terus menerus mendampingi rakyat, agar terus menjaga Indonesia yang memiliki keberagaman suku, agama, dan antargolongan dengan akhlaqul karimah.

"Kami berharap agar Presiden dapat memperhatikan keinginan para kiai dan rakyat untuk tetap menjaga tali silaturahmi, dengan semua elemen masyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI," ujarnya.
 
 Presiden Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno, Menteri Energi Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, dan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta. Dalam kesempatan itu hadir juga Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, Ketua Komisioner KPU Juri Ardianto, Mantan Waka BIN As'ad Said Ali, Sekjen PBNU Helmi Faisal Zainy, dan Ketua Umum PP GP Anshor Yaqut Cholil. (asp)



Pemerintah Jamin Keamanan Natal dan Tahun Baru

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, memastikan perayaan Natal dan tahun baru akan aman. Pemerintah siap mengamankan momen libur akhir tahun tersebut.

"Intinya bahwa pemerintah tentu tidak akan membiarkan terjadinya gangguan-gangguan terhadap ancaman-ancaman Natal dan tahun baru," kata Wiranto di kantornya, Jakarta, Jumat 9 Desember 2016.

Purnawirawan jenderal TNI itu menuturkan, pemerintah dalam hal ini aparat kepolisian sudah siap melakukan pengamanan. Selain itu, seluruh unsur keamanan sudah mempunyai pengalaman setiap tahun untuk menjaga perayaan Natal dan tahun baru.

"Tentunya kita jauhkan dari ancaman-ancaman, jauhkan dari hal-hal yang mengganggu event-event itu, termasuk Natal," ungkapnya.

Wiranto mengimbau seluruh elemen masyarakat dan ormas agar menjaga ketertiban dan keamanan Natal dan tahun baru. Dia ingin semua elemen masyarakat saling menjaga kerukunan umat.

"Kita minta kepada masyarakat supaya tetap pegang teguh bahwa kita negara Pancasila. Negara Pancasila itu sila yang pertama kan Ketuhanan Yang Maha Esa. Itu kan jelas di sana ada satu kewajiban kita untuk membangun toleransi antar umat beragama," paparnya. 

Wiranto memastikan, pemerintah akan mengambil langkah tegas bila ada upaya mengganggu stabilitas keamanan dengan cara mengganggu perayaan Natal. 
"Sudah otomatis. Kalau melanggar hukum, pasti ada tindakan," katanya.



www.vipqiuqiu99.com


Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa dalam menghadapi ancaman terorisme di Tanah Air, perlu pengokohan ideologi. Menurutnya, ideologi terorisme yang kerap membawa aksi ekstrem harus dihadapi dengan ideologi yang sudah diterima dan mendarah daging di Indonesia.

"Dihadapkan pada ideologi radikal terutama pro kekerasan, ideologi Pancasila menjadi ideologi yang tepat dalam kerangka kebhineka tunggal ikaan dan era pemerintahan demokrasi dan intoleransi," kata Tito , Selasa, 6 Desember 2016.

Mengingat ancaman ideologi radikal tersebut, Tito merasa perlu ada kontra ideologi, dengan mengisi kegiatan positif di masyarakat. Kegiatan yang dilakukan masyarakat itu harus antitesa dari kekerasan, aktivitas yang tidak menanamkan nilai radikal.

"Kita harus ada kegiatan soft dan kontra deradikalisasi secara intensif. Menurut saya, ideologi hanya bisa dikalahkan dengan ideologi. Itu adalah hal yang paling penting. Kalau untuk kelompok ini faktor utamanya adalah faktor ideologi,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam forum seminar 'Preventive Justice dalam Antisipasi Perkembangan Ancaman Terorisme' yang digagas oleh BNPT, Tito menyatakan bahwa suatu ideologi radikal bisa dihadang dengan melakukan kontra ideologi. Dia menuturkan, setidaknya ada tiga ideologi di negeri ini yang bisa digunakan yaitu Pancasila, Demokrasi, dan Islam Nusantara.

Ia mengungkapkan ideologi merupakan faktor penting. Sedangkan, sisi ekonomi hanya  berperan sebagai faktor pendukung. Alasannya, banyak masyarakat yang memiliki harta berlimpah namun bergabung dalam kelompok terorisme.

Istri PNS Pemilik 19 Mobil Gugat 13 Pihak, Dari Ketua MA hingga Menkum HAM

Rohadi dituntut 10 tahun penjara atas kasus suap dalam perkara Saipul Jamil. Dua dakwaan siap menanti Rohadi yaitu gratifikasi dan pencucian uang. Sang istri, Wahyu Widayanti, tak ambil diam dengan menggugat 13 pihak sekaligus.

Berdasarkan website Mahkamah Agung (MA) yang dikutip detikcom, Minggu (4/12/2016), Wahyu menggugat 13 pihak yaitu:

1. Ketua KPK.
2. Kepala PPATK.
3. Ketua Mahkamah Agung.
4. Ketua Komisi Yudisial.
5. Ketua Mahkamah Konstitusi.

6. Menteri Hukum dan HAM.
7. Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi.
8. Ketua Komnas HAM.
9. Ketua Pengadilan Tipikor pada PN Bandung.
10. Ketua Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat.

11. Kapolri, cq Dirlantas.
12. Ketua Umum Ikatan Panitera Sekretaris Pengadilan Indonesia (IPASPI) Pusat.
13. Seorang ahli hukum.

Gugatan dalam bentuk praperadilan itu mengantongi register 20/Pid.Pra/2016/PN Pn.Jkt.Pst. Sidang perdana rencananya akan digelar pada 7 Desember nanti. Gugatan ini merupakan gugatan keempat kalinya, setelah tiga gugatan praperadilan sebelumnya kandas semua.

"Melepaskan Rohadi dari penahanan," demikian salah satu bunyi tuntutannya.

Rohadi dan Wahyu merupakan pasangan suami istri. Wahyu menjadi saksi bagaimana hidup Rohadi sangat sederhana. Hijrah dari Indramayu ke Jakarta pada 1990-an awal sebagai sipir LP Salemba dengan mengontrak rumah petak di Rawabebek, Bekasi. Untuk ke tempat kerjanya, Rohadi nebeng temannya yang naik motor.

Seiring waktu, nasib Rohadi membaik. Ia naik karier menjadi PNS PN Jakut dan kariernya melonjak. Kekayaannya pun naik drastis. Ia memiliki 19 mobil, empat rumah, dua di antaranya bernilai lebih dari Rp 5 miliar. Belum lagi proyek rumah sakit dan real estate di kampung halamannya.

Tapi sepandai-pandainya menutupi aib, KPK pun mengendusnya juga. Rohadi ditangkap usai menerima segepok uang untuk kasus Saipul Jamil. Kekayaan Rohadi pun terungkap, termasuk gaya hidupnya yang layaknya pejabat negara: ke mana-mana dikawal voorijder.