UA-109841830-1

Didunia era digital yang semakin modern tentunya semua hal bisa menjadi pemberitaan. apalagi dengan munculnya banyak media media baik TV maupun internet. Salah satu berita yang selalu menjadi perbincangan adalah persidangan. dulu kita hanya bisa menyaksikan sidang Paripurna yang dilangsungkan di gedung DPR/MPR. tapi sekarang persidangan sebuah kasus juga banyak ditayangkan di TV baik live maupun tidak. berikut adalah Persidangan yang menarik menarik perhatian publik

7. Sidang MKD "Papa Minta Saham" (2015)
7 Persidangan Yang Paling Menyita Perhatian Publik Indonesia

Salah satu sidang yang masih fresh diingatan kita yaitu Sidang MKD untuk kasus "Papa Minta Saham" yagn melibatkan Setya Novanto karna terjadi beberapa waktu lalu. Berita ini sangat heboh baik dimedia sosial ataupun televisi. Tapi ternyata sidang yang berlangsung secara Live ini awalnya di anggap panas ternyata malah jadi Candaan oleh netizen dengan Meme Meme Hastag "Saudara Pengadu" dll. Saudara pengadu yang dimaksud adalah Eks Mentri ESDM Sudirman Said.

6. Sidang MK "Rekayasa Kasus Eks Ketua KPK" (2009)

7 Persidangan Yang Paling Menyita Perhatian Publik Indonesia
Mungkin tak banyak yang mengingat Persidangan ini. Sidang ini berlangsung di Mahkamah konstitusi ketika Pimpinan KPK membawa bukti rekaman tentang rekayasa kasus Ketua mereka kala itu Bibit Samad dan Chandra hamzah. Yang membuat sidang menjadi hangat adalah ketika diperdengarkan rekaman yang berlangsung selama 4.5 jam. Seperti rekaman Anggodo berbicara dengan petinggi penegak Hukum. keputusan Mahfid MD (Ketua MK kala itu) yang melangsungkan sidang terbuka dipuji banyak pihak.

5. Sidang Pansus "Century" (2010)

7 Persidangan Yang Paling Menyita Perhatian Publik Indonesia
Salah satu isu yang paling hangat di 2010 yaitu Sidang Hak Aggket Pansus Century yang dilakukan oleh komisi III DPR. Banyak yang dipanggil Tim pansus dalam kasus ini antara Lain Wapres saat itu Boediono, Eks Wapres Jusuf kala, Komjen Susno Duaji dll. Banyak drama yang terjadi dalam Sidang ini. seperti perdebatan kusir antara Ruhut dan Faisal Akbar. Ruhut dengan Maurar Sirait dan juga Ruhut dengan Gayus Lumbun. sidang ini berlangsung selama 3 bulan lamanya.
4. Sidang Pemilihan Pimpinan DPR (2014)

7 Persidangan Yang Paling Menyita Perhatian Publik Indonesia
Tak lengkap rasanya kalau sidang Paripurna DPR tidak dimasukkan kedalam List. memang sidang sidang yang dilangsungkan di Gedung DPR selalu menyita perhatian publik. tapi sidang yang berlangsung tahun 2014 ketika pemilihan pimpinan DPR adalah salah satu yang paling menarik. Bukan hanya karna sidang panas tapi Pimpinan Sidang Sementara saat itu Ceu Popong yang memimpin sidang dengan gaya unik dgn logat khas sundanya. apalagi ketika ada momen Palu untuk sidang Hilang.


3. Sidang "Kasus Antasari Azhar" (2009)

7 Persidangan Yang Paling Menyita Perhatian Publik Indonesia
Sidang Kasus Antashari Ashar eks ketua KPK bisa dikatakan adalah sidang terpanas yang pernah ada. Sidang ini dilangsungkan Live oleh beberapa TV. Tentu sidang menjadi Klimaks ketika Jaksa penuntut umum kala itu Cirus Sinaga dengan gagah perkasa membacakan bukti bukti keterlibatan Antashari dan sebagian ada kata kata vulgar yang harusnya tidak ditayangkan TV. 

2. Sidang "Kasus Angelina Sondakh" (2009)


7 Persidangan Yang Paling Menyita Perhatian Publik Indonesia

Persidangan kasus korupsi yang melibatkan Anggota DPR saat itu Angelina Sondakh tak hanya menyita perhatian dari sisi politik tapi dari sisi dunia hiburan jg, karna Angelina Sondakh adalah mantan Putri Indonesia. Salah satu yang paling diingat publik adalah ketika Angelina mengatakan "Saya tidak punya BB yang mulia", padahal dalam sebuah foto menunjukkan Angelina memiliki BB. tak ayal pernyataan ini menjadi Viral dikalangan masyarakat krn menganggap sebagai kebohongan. tp sebagian juga menjadikanya Lelucon.

1. 1.sidang "Kopi Mirna" (2016)

7 Persidangan Yang Paling Menyita Perhatian Publik Indonesia

Inilah Sidang yang paling-paling menyita perhatian publik. tak tanggung tanggung sudah lebih dari 20 kali persidangan dilangsungkan dan semuanya ditayangkan Live oleh beberapa TV. Tentu hal ini tak lepas dari keanehan dan kejanggalan kasus ini. mulai dari penetapan tersangka dan juga alat bukti. Bahkan persidangan ini mengalahkan pemberitaan sidang kasus Korupsi lainnya.





Kembaran iPhone 7 Plus Dihargai Rp 1,5 Juta



 Belum lama Apple mengumumkan iPhone 7, produsen ponsel tiruan di China langsung bergerak cepat. Ponsel anyar Apple itu sudah dibuat 'kembarannya', bahkan sudah bisa didapat di Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, yang ditiru adalah iPhone 7 Plus yang dibekali fitur dual camera. Pembuatnya pun benar-benar membenamkan teknologi kamera ganda tersebut di iPhone 7 Plus tiruannya.

Begitu pun secara desain, secara kasat mata mungkin sulit menemukan perbedaannya. Tapi ketika mengakses ke dalamnya baru ketahuan kalau ponsel ini menggunakan OS berbasis Android 4.4 yang dimodifikasi sedemikan rupa agar terlihat seperti iOS.

Pun juga spesifikasinya, jangan harap dapat performa bak iPhone 7 Plus sungguhan. Sebab versi kloningannya ini hanya dibekali prosesor bikinan MediaTek. Besaran RAM-nya pun cukup dengan ukuran 1 GB, yang dipadu memori internal 8 GB.

Bagaimana dengan kamera ganda yang diusungnya? Ternyata produsennya hanya membekali iPhone 7 Plus kloningan ini dengan kemampuan 8 MP dan 5 MP. Tak dijelaskan apakah kemampuan tersebut benar-benar dibenamkan di kedua kameranya atau sebenarnya hanya satu kamera yang aktif dengan kemampuan 8 MP, sementara yang 5 MP sebenarnya adalah kamera depan.

Tapi ada satu yang menarik, meski kloningan produsennya mengklaim kalau ponsel ini bisa menggunakan aksesori asli iPhone 7 Plus. Apakah yang dimaksud adalah kabel data lightning original iPhone atau sekadar hardcase, tak ada penjelasan lebih detail.

iPhone 7 Plus tiruan ini juga telah menyodorkan fitur pemindai sidik jari. Dengan begitu penggunanya jadi bisa merasakan gaya dan sensasi yang sama persis seperti benar-benar menggunakan iPhone, setidaknya ketika membuka layar.

Harga yang ditawarkan iPhone 7 Plus kloningan ini juga cukup menggoda. Dibanding versi aslinya yang dibanderol hingga belasan juta rupiah, konsumen yang ingin bergaya hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 1,5 juta.

Istimewa



Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dewan perwakilan rakyat (DPR) menyepakati terpidana hukuman percobaan dapat ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 2017.

“Sudah diputuskan (terpidana) percobaan, yang tidak dipidana kurungan, bisa mendaftar (Pilkada),” kata Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, Senin (12/9).


Menurut Hadar, sempat terjadi perdebatan yang cukup alot, sebelum hal tersebut disepakati bersama. Fraksi PDI Perjuangan dan Partai Amanat nasional (PAN) yang termasuk menolak poin tersebut.


KPU, kata Hadar, tegas berpandangan bahwa terpidana hukuman percobaan, juga merupakan orang yang bermasalah dengan hukum sehingga tidak boleh mencalonkan diri di Pilkada.

Hanya saja, KPU harus mengikuti aturan mengikat hasil RDP antara pemerintah dan DPR sebagaimana diatur dalam pasal 9 huruf a UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Sehingga, mau tidak mau, KPU setuju akan hal tersebut.


“KPU sudah menyatakan pandangannya, berulang kali, pandangan berbeda. Tapi UU mengatur keputusan rapat dengar pendapat mengikat. KPU harus mengikuti,” kata Hadar.

Diatur sebelumnya dalam pasal 7 ayat 2 Huruf g, UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada bahwa calon gubernur dan calon wakil gubenur, calon bupati dan calon wakil bupati, serta calon wali kota dan calon wakil wali kota harus memenuhi, tidak pernah sebagai terpidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap atau bagi mantan terpidana telah secara terbuka dan jujur mengemukakan kepada publik bahwa yang bersangkutan mantan terpidana.







Maskapai penerbangan Garuda Indonesia turut menerapkan pelarangan penggunaan telepon selular Samsung Galaxy Note 7 selama penerbangan.

Langkah kebijakan dari Garuda Indonesia diambil menyusul pelarangan yang juga telah dilakukan oleh Singapore Airlines, serta sejumlah maskapai penerbangan lainnya dari Australia, Abu Dhabi, Amerika Serikat dan Jepang.

"Penumpang yang membawa Galaxy Note 7 harus benar-benar mematikan selulernya, tidak dalam modus airplane sekalipun," ujar Manajer Humas Garuda Indonesia Sheila saat dikonfirmasi

.

Menurut Sheila, pelarangan penggunaan Galaxy Note 7 itu merupakan instruksi yang turun langsung dari otoritas penerbangan internasional (FAA).

Pelarangan ketat pihak maskapai terhadap Galaxy Note 7 diberlakukan setelah produsen mendapati adanya permasalahan dengan baterai produk mereka.



Pekan lalu, produsen telepon pintar asal Korea Selatan ini telah menunda penjualan sekaligus menarik 2.5 juta unit Samsung Galaxy Note 7 dari pasar. Hal itu dilakukan setelah adanya laporan tentang baterai yang terbakar. 

Sheila mengatakan penumpang dilarang menyalakan Galaxy Note 7 sejak pengecekan bagasi. "Penumpang juga dilarang mengisi baterai selama berada di pesawat," kata Sheila.

Selain Garuda Indonesia dan Singapore Airlines, dua maskapai dari Negeri Kangguru, Qantas Airlines dan Virgin Australia juga telah mengeluarkan pengumuman serupa.

Begitupun dengan otoritas penerbangan AS dan Jepang yang meminta penumpang yang memiliki Note 7 untuk tetap mematikan telepon genggam mereka setibanya di dalam pesawat.

Tak hanya, Australia, AS, Singapura dan Jepang, perusahaan penerbangan Arab Saudi, Etihad, juga telah mengeluarkan peraturan yang sama.

"Mengikuti penarikan global oleh Samsung untuk produk Samsung Galaxy Note 7, Etihad Airways melakukan tindakan pencegahan untuk melarang penggunaan ataupun pengisian ulang baterai Note 7 di dalam pesawat, hingga Samsung memperbaiki masalah mereka," sebut pernyataan resmi maskapai yang bermarkas di Abu Dhabi ini.


http://rmol.co/images/berita/normal/295358_11140306062015_ahok.jpg




Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengingat kembali kata-kata sang ayah yang menyulut semangatnya untuk menjadi orang Indonesia sejati.
Ia menegaskan, meski sering dicemooh sebagai 'orang Cina'.

Namun, sang ayah mengajarkan dirinya untuk berani tegas terhadap setiap orang yang menyudutkannya melalui Suku, Ras, Agama, dan Antar Golongan (SARA).

"Oh bapak saya sih dari dulu selalu ngajarin, kita kalau dibilang (orang) Cina gitu kan, 'bilang kasih tahu dia (orang itu), Cina mana? Enak aja lo ngomong Cina, lho belum pernah ditabok Cina ya?" ujar Ahok, dalam program ROSI yang tayang di Kompas TV, Kamis (8/9/2016) lalu.

Mantan Bupati Belitung Timur itu pun mengatakan sang ayah selalu mendidiknya untuk percaya diri dan membuktikan pada semua pihak bahwa dirinya merupakan seorang Indonesia sejati.


"Dari kecil, bapak saya selalu bilang 'kita ini asli Indonesia', jadi kita buktikan aja siapa yang lebih jago untuk bela negara," ucapnya.


Hal tersebut yang membulatkan tekadnya untuk maju tanpa merasa takut pada siapapun yang berani menjegal langkahnya.
Termasuk perjuangannya dalam mempertahankan posisinya sebagai DKI 1 pada Pilgub 2017 mendatang.

Ahok menyampaikan pernyataan tersebut saat menjadi bintang tamu dalam program 'ROSI' yang dibawakan News Anchor ternama Rosiana Silalahi.


Dalam program yang ditayangkan di Kompas TV, Kamis (8/9/2016) pukul 20.00 WIB, Ahok diteman sang istri Veronica Tan, dan istri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid.

 http://s.kaskus.id/images/2016/06/23/7213444_201606231043030440.jpg



Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajak para Pekerja Harian Lepas (PHL) Suku Dinas Tata Air yang dikenal sebagai Pasukan Biru, untuk menonton film 'Warkop DKI Reborn, Jangkrik Boss! Part 1'.

Acara nonton bareng digelar di Djakarta Theater XXI, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2016) malam. Ahok lantas disambut para pemain filmnya.

Ada Indro Warkop, Tora Sudiro, Abimana Aryasatya, Vino G Bastian, hingga Nikita Mirzani. Film ini disutradarai Anggy Umbara.

Di dalam bioskop, puluhan Pasukan Biru nampak tak sabar menunggu. Mereka lantas menyambut kedatangan Ahok dan para pemain film dengan sorak-sorai.

"Nikita Mirzani!" ucap beberapa personel Pasukan Biru sambil memandang aktris itu.

Maka Indro Warkop, saat sambutan, juga tak perlu memperkenalkan Nikita Mirzani secara langsung. Namun para Pasukan Biru bersorak meneriakkan namanya.

"Aku mau ajak orang-orang Dinas Tata Air. Kan mereka sudah bekerja berat. Ada film lucu-lucu begitu, saya ajak dia nonton hiburan. Kan selama ini dia sudah menunggu hujan terus kan. Kita ajak nonton biar senang," ujar Ahok kepada wartawan.
 Ratna Sarumpaet adalah seniman Indonesia yang banyak mengeluti dunia panggung teater, selain sebagai aktivis organisasi sosial.


Artis senior Ratna Sarumpaet menggugat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Gugatan dilayangkan sebagai wujud kekecewaan mereka terhadap KPK yang tidak memeriksa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang akan kembali maju sebagai Gubernur DKI Jakarta.
 
"Tergugatnya adalah KPK dalam hal ini pimpinannya. Karena seseorang misalnya, mau jadi menteri harus lewat KPK. Kalau enggak lewat KPK bermasalah. Makanya, kita minta, saat pencalonan gubernur sekarang, juga lewat KPK," ujar Pengacara Tonin Tachta Singarimbun yang mewakili Ratna di PN Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2016).

Tonin mengatakan, setidaknya ada tiga kasus besar yang masih menjerat Ahok. Ketiganya adalah kasus suap reklamasi Teluk Jakarta, kasus RS Sumber Waras, dan kasus lahan Cengkareng Barat.

"Ibu Ratna sudah capek melihat di lapangan ada tiga case yang sampai saat ini belum jelas, yakni masalah reklamasi, Sumber Waras, berikutnya Cengkareng. Pembelian tanah, tapi tanah sendiri," Tonin menegaskan.

"Walaupun bukan KPK yang menangani, tapi ini kan Rp 200 Miliar (kerugian negara). KPK itu kan dibuat untuk atasi kasus Rp 1 Miliar ke atas. Nah itu yang kami tuntut, karena jelas dalam pasal 20 KPK bertanggung jawab kepada publik," imbuh Tonin.

Selain menggugat KPK, Ratna bersama 14 penggugat lain, di antaranya musikus Ahmad Dani, aktivis buruh Said Iqbal dan Tonin sendiri, juga melayangkan gugatan kepada tujuh pihak.

"Turut terduga pertama, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPUD) DKI Jakarta, kedua DPRD, ketiga Persatuan Tionghoa Indonesia Raya (PETIR), keempat bekas Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta Ika Lestari Aji, kelima Ketua Yayasan Sumber Waras Kartini Mulyadi, keenam PT Agung Podomoro, dan yang terakhir Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," ungkap Tonin.

Ia berharap gugatan itu dapat memaksa KPK  menjelaskan alasannya menyebut tidak ada penyimpangan dalam kasus RS Sumber Waras.

"Sekarang ini pengadilan harus memaksa, memerintahkan KPK untuk membuka bahwa yang mereka katakan tidak ketemu niat jahat waktu itu pengertiannya seperti apa," tandas Ratna


http://www.indoberita.com/wp-content/uploads/2015/11/Setya-Novanto-Mundur.jpg

Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto membidik pemilih pemula sebagai salah satu faktor utama memenangkan berbagai momentum politik.
Menurutnya, untuk mendapatkan hati para pemilih pemula itu juga dibutuhkan strategis khusus. 

"Sebagian besar pemilih pemula lahir di era Generasi Y, lahir di tahun 90-an. Makanya, Golkar juga akan menerapkan model kampanye digital. Penting buat kami mengoptimalkan penggunaan media sosial sebagai salah satu produk teknologi komunikasi," kata Novanto, Sabtu (3/9).

Apalagi, imbuh Novanto, Generasi Y cukup dikenal fanatik terhadap media sosial dan sangat terpengaruh dengan kemajuan teknologi. 

Strategi kampanye di media sosial ujarnya, bukan hal baru, karena telah dimulai oleh Barack Obama di Amerika Serikat dan kemenangannya menjadi sejarah dunia.

"Partai Golkar sadar betul dengan kondisi ini. Karena itu, kampanye demokrasi digital harus menjadi pilihan," kata Novanto.

Menurut mantan Ketua DPR RI itu, jumlah pemilih pemula sangat besar, kurang lebih 60 juta usia remaja di tahun 2019 dan mereka akan menjadi pemilih pemula. "Kampanye digital akan mengubah wajah Partai Golkar menjadi partai anak muda," pungkasnya.

  
 http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/31/1820097-pri-fahri-hamzah-780x390.jpg


Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyatakan bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) merupakan mata dan telinga bagi presiden. Karenanya, sosok kepala BIN (KaBIN) pun harus benar-benar orang kepercayaan presiden.

Fahri mengatakan hal itu seiring keputusan Presiden Joko Widodo mengusulkan nama Komjen Budi Gunawan sebagai calon KaBIN menggantikan Sutiyoso. Menurut Fahri, DPR hanya dalam posisi menguji calon KaBIN usulan presiden.

"Kepala BIN adalah indra dari presiden. Orangnya harus dipercaya betul dan mampu jadi mata dan telinga presiden. Dewan hanya menguji saja, apa calon yang diusulkan presiden itu cocok,” kata Fahri di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Jumat (2/9).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, tugas BIN sangat berat. Karenanya, kata Fahri, intelijen bisa saja diizinkan mencuri sepanjang bermanfaat untuk negara.

"Ingat, intelijen boleh mencuri asal yang dicuri itu bermanfaat buat negara, asal tidak ketahuan," ujarnya.

Lantas bagaimana dengan sosok BG yang telah diusulkan sebagai calon KaBIN? Fahri mengatakan, BG yang kini menjadi Wakapolri punya kemampuan analisa yang baik.

"Soal kecerdasan, BG termasulk perwira tinggi Polri produktif menulis dan tak suka bicara. Dia kuat dengan analitik. Jadi saya tidak meragukan kapasitas dan kapabilitas BG memimpin BIN," tegasnya.

Karenanya Fahri juga berharap agar BG mampu memberikan informasi yang tepat dan lengkap ke presiden. Misalnya tentang  calon duta besar RI yang akan ditugaskan ke negara lain. BIN juga harus memasok informasi tentang para duta besar negara-negara sahabat yang akan bertugas di Indonesia.

"Di dalam proses penerimaan duta besar, informasi dari BIN kepada presiden tentang dubes itu sangat penting untuk mengantisipasi masuknya seorang duta besar dengan semangat anti-Indonesia. Sebaliknya jangan pula presiden mengangat seorang duta besar Indonesia tapi semangatnya anti-Indonesia," pungkasnya