Pasca Dikeluarkannya Fatwa MUI tentang Larangan Atribut Natal yang mengharamkan atribut non-muslim yang berbau natal membuat FPI gencar melakukan razia atau pun sweeping disetiap mall yang berada di kota kota besar.
Seperti yang dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI) Cabang Sragen. Kemarin siang melakukan Sweeping di salah satu mall di kota tersebut pada hari kamis (22/12/2016) banyak ditanggapi oleh para netizen. dengan munculnya salah video kapolres sragen Cahyo Widiarso mencoba melarang Ormas FPI untuk melakukan Sweeping di saah satu mall Mitra Sragen, Jawa Tengah.
Sejumlah Ormas FPI yang bertujuan untuk menertibkan penggunaan atribut natal tersebut bertindak anarkis hingga menimbulkan ketakutan dikalangan pengunjung mall, Sehingga Kapolres Sragen turun langsung ke lapangan untuk menertibkan sweeping tersebut
Pernertiban tersebut sempat menimbulkan kegaduan dikarenakan salah satu oknum FPI yang berorasi " Indonesia Negara Islam bukan negara kafir jangan paksakan saudara kami menggunakan atribut natal ataupun atribut kristen" ucapan ini memancing emosi Kapolres dan emnyuruh ormas untuk bubarkan diri.
Sambil mengatakan " saya juga seorang muslim bagiku agama apapun mau merayakan hari besarnya atau mau pakai atribut sihlakan saja yang penting tidak menganggu umat beragama yang lain .. kitahormatitidak usah ribut ribut semua yang ada didunia ini bakal mati kembali ke alloh, ujar Kapolres Sragen.
0 komentar:
Posting Komentar