UA-109841830-1

Nama Yusuf Mansur Mencuat dalam Survei Pilgub DKI

Nama Yusuf Mansur Mencuat dalam Survei Pilgub DKI

 Nama Ustadz Yusuf Mansur mencuat dalam survei bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang dilakukan lembaga riset dan konsultasi Manilka. Pengasuh Pondok Pesantren Darul Qur'an ini punya tingkat popularitas, kesukaan, dan elektabilitas yang bersaing ketat dengan nama bakal calon lainnya.

"Elektabilitas Yusuf Mansur cukup mengagetkan," kata Direktur Pelaksana Manilka, Herzaky Mahendra Putra, dalam jumpa pers hasil survei, Minggu, 19 Juni 2016, di Hotel Cemara, Menteng, Jakarta. Elektabilitas Yusuf Mansur mencapai 6,5 persen, mengalahkan elektabilitas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan angka 6 persen.

Elektabilitas Yusuf Mansur bahkan mengalahkan elektabilitas Sandiaga Uno yang mendapat 2,5 persen, Adhyaksa Dault 0,8 persen, Djarot Hidayat 0,5 persen, dan Sjafrie Sjamsoeddin dengan elektabilitas 0,3 persen. Elektabilitas Yusuf mansur berada di posisi keempat di bawah elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama di posisi pertama yang mencapai 49,3 persen, Ridwam Kamil dengan tingkat elektabilitas 9,3 persen, dan elektabilitas Yusril Ihza Mahendra dengan 6,8 persen.

Dari tingkat popularitas, Yusuf Mansur juga berada di posisi keempat dengan angka 78,5 persen. Angka ini mengalahkan popularitas Ridwan Kamil dengan tingkat popularitas 77,5 persen, dan popularitas Tri Rismaharini dengan angka 71,8 persen, Sandiaga Uno dengan popularitas 37 persen, dan Sjafrie Sjamsoeddin dengan popularitas 28,8 persen. Sementara Basuki Tjahaja Purnama punya tingkat popularitas tertinggi mencapai 98,8 persen, disusul Yusril Ihza Mahendra 82,8 persen, dan Abraham Lunggana 82,3 persen.

Tingkat kesukaan responden terhadap Yusuf mansur juga lumayan dengan angka 60,3 persen. Posisinya mengalahkan Tri Rismaharini dengan tingkat kesukaan 58,5 persen, Yusril Ihza Mahendra dengan tingkat kesukaan 43,8 persen, Djarot Hidayat dengan tingkat kesukaan 24,8 persen, Sandiaga Uno dengan tingkat kesukaan 22,8 persen, dan Sjafrie Sjamsoeddin dengan tingkat kesukaan 15,5 persen. Tingkat kesukaan tertinggi didapat Ahok dengan 62,5 persen, disusul Ridwal Kamil dengan tingkat kesukaan 61,3 persen.

Herzaky mengatakan survei dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 400 responden pada periode 2-7 Juni 2016. Responden dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden adalah penduduk DKI Jakarta berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Proporsi gender responde laki-laki dan perempuan adalah berimbang 50:50.

0 komentar:

Posting Komentar