UA-109841830-1

Anies-Sandiaga Berjanji Rubah Wajah Kampung Kumuh Lebih Bermartabat




Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno menyadari salah satu persoalan di Jakarta ini adalah masalah permukiman kumuh. Duet yang diusung oleh Koalisi Kertanegara gabungan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra itu pun berjanji akan mengubah wajah Jakarta: dari kumuh menjadi bernilai seni tinggi.

Bagaimana caranya?


Anies Baswedan dan Sandiaga memaparkan resepnya menjadikan sejumlah kampung di Jakarta menjadi kawasan bernilai seni tinggi saat berkunjung ke redaksi detikcom, Kamis (13/10/2016). Menurut dia untuk membangun kota berpenduduk 10 juta lebih ini harus dengan melibatkan peran serta publik.

"Perkampungan kumuh pun bisa dibenahi dengan lebih manusiawi dan lebih murah lewat pelibatan publik," kata Anies.

Jakarta, kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, memiliki banyak mahasiswa yang belajar di Institut Kesenian Jakarta dan sejumlah sekolah kejuruan. Mereka bisa dilibatkan dalam membenahi perkampungan kumuh.


"Kita punya banyak orang yang punya jiwa seni, bisa kerahkan mereka yang belajar di IKJ atau SMK-SMK untuk 'menyulap' agar permukiman kumuh bisa lebih punya cita rasa seni," kata Anies.

Warga lainnya juga bisa dilibatkan dalam pembangunan taman-taman di tengah permukiman. Kepada warga harus ditanamkan rasa untuk memiliki lingkungan sekitarnya.


"Seperti pembangunan taman-taman di tengah kompleks permukiman, misalnya, itu akan lebih punya greget bila warga sekitar terlibat. Bila itu yang dilakukan, niscaya taman-taman itu akan lebih terawat karena setiap warga punya rasa memiliki. Itu lah yang oleh Bung Karno disebut Gotong-royong," kata Anies.

"Semangat ini yang sudah lama dibiarkan menguap dari kesadaran warga masyarakat kita, terutama di kota-kota besar," tutup Anies.

0 komentar:

Posting Komentar