Calon gubernur DKI Jakarta yang juga petahana Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) 'pamer' proyek MRT dan LRT yang saat ini sudah berjalan 60
persen. Dia yakin dua MRT dan LRT bisa mengurangi macet di Jakarta.
Kandidat gubernur nomor 1 Agus Harimurti Yudhoyono mengakui MRT dan LRT
bisa mengurangi kemacetan. Namun dua proyek itu tak sepenuhnya bisa
mengatasi persoalan macet di Ibu Kota.
Menurut Agus, menjadi tanggung jawab gubernur DKI siapapun yang terpilih di Pilgub nanti untuk melanjutkan program yang sudah baik demi mengatasi macet DKI.
"Itu adalah upaya untuk mengurangi kemacetan tetapi tidak bisa dituntaskan begitu saja dan tanggung jawab siapa pun pemimpin Jakarta adalah melanjutkan yang sudah baik, memperkuat yang sudah ada, ataupun menghadirkan inisiati inisiatif baru," kata Agus di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2016).
Selain itu, Agus mengatakan peningkatan kapasitas dan kualitas transportasi masal juga solusi yang bisa dilakukan Jakarta terkait masalah kemacetan yang sudah turun-temurun ini.
"Tapi sekarang ini, kita perlu semakin terus meningkatkan kapasitas maupun kualitas transportasi publik kita sehingga aman, nyaman, juga tepat waktu dan affordable," tambah Agus.
Dengan langkah-langkah tersebut, Agus mengatakan masyarakat akan lebih memilih menggunakan transportasi publik ketimbang kendaraan pribadi. Hal itu juga dapat mengurangi konsumsi BBM dan juga menurunkan polusi.
"Semakin berkurangnya penggunaan (kendaraan) pribadi, akan mengurangi penggunaan BBM dan dengan sendirinya mengurangi polusi. Ini juga harus accesable untuk para wanita dan kaum difable," tutup Agus.
Menurut Agus, menjadi tanggung jawab gubernur DKI siapapun yang terpilih di Pilgub nanti untuk melanjutkan program yang sudah baik demi mengatasi macet DKI.
"Itu adalah upaya untuk mengurangi kemacetan tetapi tidak bisa dituntaskan begitu saja dan tanggung jawab siapa pun pemimpin Jakarta adalah melanjutkan yang sudah baik, memperkuat yang sudah ada, ataupun menghadirkan inisiati inisiatif baru," kata Agus di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2016).
Selain itu, Agus mengatakan peningkatan kapasitas dan kualitas transportasi masal juga solusi yang bisa dilakukan Jakarta terkait masalah kemacetan yang sudah turun-temurun ini.
"Tapi sekarang ini, kita perlu semakin terus meningkatkan kapasitas maupun kualitas transportasi publik kita sehingga aman, nyaman, juga tepat waktu dan affordable," tambah Agus.
Dengan langkah-langkah tersebut, Agus mengatakan masyarakat akan lebih memilih menggunakan transportasi publik ketimbang kendaraan pribadi. Hal itu juga dapat mengurangi konsumsi BBM dan juga menurunkan polusi.
"Semakin berkurangnya penggunaan (kendaraan) pribadi, akan mengurangi penggunaan BBM dan dengan sendirinya mengurangi polusi. Ini juga harus accesable untuk para wanita dan kaum difable," tutup Agus.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar