Musisi Ahmad Dhani akan ikut demonstrasi 4 November menuntut penuntasan
kasus Ahok. Bukan sekadar demo, Dhani ikut menyiapkan sarana pendukung
seperti penyediaan sound system.
"Ya saya turun (berdemo), saya
mengurusi sound system yang digunakan Habib Rizieq (imam besar FPI)
untuk berorasi," kata Dhani dalam jumpa pers di kediamannya, Jl Pondok
Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (3/11/2016).
Meski
disibukkan dengan penyiapan pengaturan tata suara, Dhani tak akan ikut
berorasi. Urusan penyampaian pendapat lewat pengeras suara diserahkan ke
Habib Rizieq.
"Saya tidak orasi besok, saya hanya mengurusi
sound sistemnya Habib Rizieq saja biar kedengaran bagus agar semua
masyarakat bisa mendengar. Karena demo yang kemarin audionya jelek,"
sambungnya.
Untuk mengamankan demo 4 November, total ada 18 ribu
personel Polri dan TNI yang dikerahkan. Polri juga menyiapkan personel
khusus, polisi bersorban.
Demo kali ini menuntut proses hukum
terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dilaporkan karena diduga
melakukan penistaan agama. Bareskrim Polri sudah memeriksa 22 orang
saksi dan ahli termasuk Habib Rizieq Shihab yang hari ini diperiksa.
Sedangkan
Ahok rencananya akan diperiksa pada Senin, 7 November pekan depan. Ahok
akan memberikan keterangan setelah sebelumnya datang ke Bareskrim atas
inisiatif pribadi.
Ahmad Dhani sependapat dengan tuntutan
mempercepat proses hukum Ahok. Menurut dia, proses hukum harus dilakukan
secara transparan, adil dan tanpa intervensi.
"Ya terlalu lama
(proses yang berjalan saat ini). Kalau mengingat saya sendiri pernah
menjadi tersangka penista agama ya, tahun 2005 pernah dipanggil dan itu
cepat sekali prosesnya kenapa saat ini lambat? Kita kan enggak mau kalau
polisi dianggap hanya mengulur waktu," tutur Dhani.
Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto sudah memastikan proses
penanganan hukum terhadap Ahok dilakukan sesuai prosedur. Polisi
dipastikan bekerja tanpa intervensi ataupun tekanan pihak lain.
"Kita
enggak ada kaitannya dengan (adanya) desakan. Penegakan hukum ya proses
penegakan hukum," tegas Komjen Ari Dono kepada wartawan di Bareskrim
Polri, Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jl Medan Merdeka
Timur, Jakarta Pusat, Kamis (3/11).
0 komentar:
Posting Komentar