Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI
Jakarta, Sumarsono, membantah mengacak-acak Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah (APBD) 2017. Soni, sapaan Sumarsono, menyebut hanya melakukan
penyesuaian anggaran dengan detail program kerja.
"Jadi tidak ada 1x4 pun bergeser dari yang diprogramkan. Cuma
dipertajam, ditingkat yang tidak signifikan," kata Soni usai upacara
Korpri di Monas, Jakarta, Selasa, 29 November 2016.
Menurutnya, pembahasan anggaran tetap diketuai oleh BPKAD, Sekretaris Daerah (Sekda) dan dibackup oleh Bappeda. Adapun beberapa yang diubah juga melalui persetujuan dewan perwakilan rakyat daerah (DRPD).
"Karenan APBD ini milik eksekutif dan legislatif. Apa yang diusulkan
eksekutif tidak mutlak harus seperti itu. Ada hal yang diakomodasikan
karena dari masyarakat, maka harus diakomodasikan," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur non aktif Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok
menuding Soni telah mengacak-acak anggaran yang telah disusunnya. Salah
satu keberatannya yaitu dimasukkan kembali dana hibah bagi Bamus Betawi.
Padahal, Ahok telah mencoret anggaran itu.
"Masa ketika aktif kembali saya bertanggung jawab dengan anggaran yang tidak saya susun?" kata Ahok.
0 komentar:
Posting Komentar