UA-109841830-1

POHONPOKER - Pesawat Egypt Air Dibajak Oleh Jaringan Isis

[BREAKING NEWS] Pesawat Egypt Air Dibajak


#agen poker,  pesawat milik maskapai Mesir yang membawa 55 penumpang dan tujuh kru, dibajak dan dialihkan ke Cyprus, Selasa (29/3/2016).

Pesawat milik Egypt Air itu semula tengah dalam penerbangan dari Alexandria menuju Kairo. Karena kejadian itu, pesawat itu pun dialihkan ke Cyprus. 

Aparat Kepolisian Cyprus seperti diberitakan Kantor Berita Associated Press, menyebut para pembajak tidak langsung mengungkapkan tuntutannya, setelah pesawat mendarat di Bandara Larnaca, yang berasa di pesisir selatan Cyprus. 

Sementara itu, Kantor Berita AFP, menyebutkan diduga ada bom yang dibawa oleh pembajak ke dalam pesawat tersebut. 

Hal itu diungkapkan seorang pejabat di Cyprus yang juga menyebut, ada lebih dari satu pembajak di atas pesawat tersebut. 

Para pejabat yang memberikan keterangan itu meminta namanya tak disebut.




Pembajak Bebaskan Seluruh Penumpang Kecuali 5 Warga Asing dan Kru



Larnaca, - Negosiasi dengan pembajak pesawat penumpang milik maskapai Mesir, EgyptAir membuahkan hasil. Setelah negosiasi, pembajak membebaskan seluruh penumpang pesawat kecuali lima warga asing dan para kru.

"Negosiasi dengan pembajak telah menghasilkan pembebasan seluruh penumpang pesawat dengan pengecualian para kru dan lima warga asing," demikian statemen pihak maskapai EgyptAir seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (29/3/2016).

Menurut media Mesir, kelima warga asing tersebut terdiri dari tiga warga Inggris, seorang warga Italia dan seorang warga Irlandia. Media Mesir melaporkan, pesawat Airbus A320 tersebut mengangkut 55 penumpang dan 7 kru.

Belum diketahui apa tuntutan pembajak. Pilot pesawat, Amr al-Gamal mengatakan, salah satu penumpang yang mengklaim memiliki sabuk bahan peledak telah memaksa pilot untuk menerbangkan pesawat ke Siprus.

"Ada pembajakan di dalam pesawat EgyptAir. Pesawat mendarat pukul 08.50 pagi ini di bandara internasional di Larnaca. Hanya itu yang bisa kami sampaikan saat ini," demikian disampaikan juru bicara Kepolisian Siprus.



Identitas Pembajak Pesawat EgyptAir di Siprus

[BREAKING NEWS] Pesawat Egypt Air Dibajak

#agen domino,  Pesawat EgyptAir yang sedianya terbang dari Kairo menuju Alexandria, Mesir dibajak pria bersenjata. Pesawat dengan nomor penerbangan MS181 itu dipaksa mengalihkan penerbangan ke Siprus dan mendarat di Bandara Internasional Larnaka.

Pesawat berjenis Airbus 320 berisi 81 penumpang tersebut dalam situasi dibajak seseorang dengan senjata api dan sabuk yang tertempel bahan peledak. Semua penumpang kecuali empat warga negara asing dan kru pesawat dipersilakan pergi oleh sang pembajak.

Media-media Mesir melaporkan pembajak pesawat tersebut bernama Ibrahim Samanha. “Agen berita Mesir mengatakan pelaku adalah warga negara Mesir. Bukan warga Libya seperti yang diberitakan,” tulis koresponden Reuters, Stephen Kalin, 

Pria bernama lengkap Ibrahim Abdel Tawwab Samanha itu diketahui berprofesi sebagai dosen bidang studi Kedokteran Hewan di Universitas Alexandria, Mesir.

Media-media Mesir, dikutip Kalin, menyatakan pelaku adalah seseorang yang ingin mencari suaka dari Siprus. Kalin juga mengatakan aksi tersebut tidak seperti serangan teror yang dilakukan oleh kelompok militan ISIS.

Sementara itu, Kedutaan Besar Inggris di Kairo, seperti dikutip The Guardian, menyatakan telah mengetahui informasi ada empat warganya yang ditahan oleh pembajak. Mereka telah berkoordinasi dengan otoritas Mesir dan Siprus untuk memastikan kebenaran informasi tersebut

Ibrahim Bajak Pesawat EgyptAir demi Mantan Istri

[BREAKING NEWS] Pesawat Egypt Air Dibajak


Kantor berita Mesir, MENA, melaporkan pembajak Pesawat EgyptAir adalah warga Mesir bernama Ibrahim Samanha. Media-media Siprus melaporkan sang pembajak memiliki motif pribadi dalam menjalankan aksinya.

Pelaku disebut sengaja membajak pesawat untuk mencari suaka di Siprus. Mengutip dari The Guardian, Selasa (29/3/2016), pelaku diketahui memiliki seorang mantan istri di negara kepulauan tersebut.

Seorang saksi mata mengatakan pelaku melemparkan surat yang ditulisnya dalam bahasa Arab dari pesawat yang mendarat di Bandara Internasional Larnaka itu. Ibrahim Samanha juga meminta surat tersebut disampaikan kepada mantan istrinya.

Laporan tersebut dikonfirmasi oleh Presiden Siprus Nikos Anastasiades. Dia yakin terorisme bukanlah motif pembajakan, melainkan personal. Sedangkan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Mesir menyatakan pelaku adalah orang bodoh yang menyebut-nyebut nama mantan istrinya.

“Dia bukanlah teroris, tetapi orang bodoh. Teroris adalah orang gila, namun tidak bodoh,” bunyi pernyataan Kemlu Mesir.

Sebagaimana diberitakan, pesawat EgyptAir dengan nomor penerbangan MS181 melayani rute domestik Kairo-Alexandria, Mesir. Namun, pesawat dibajak seorang pria bersenjata dan dipaksa mendarat di Bandara Internasional Larnaka, Siprus.

0 komentar:

Posting Komentar