Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
kembali melakukan silaturahmi bersama sejumlah kiai sepuh Nadhatul Ulama
yang digelar oleh Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Anshor.
Dalam kesempatan itu, perwakilan kiai sepuh NU, KH. Yahya Staquf
menyatakan, seluruh kiai sepuh NU mengapresiasi langkah yang diambil
oleh Pemerintahan Jokowi akhir-akhir ini dalam menyikapi berbagai
persoalan bangsa.
Menurut KH. Yahya, upaya yang dilakukan Jokowi dalam mendinginkan
suasana politik dan sosial di tengah-tengah masyarakat, dengan cara
membangun silaturahmi dengan para alim ulama, kiai sepuh, tokoh
nasional, serta seluruh masyarakat dari berbagai elemen telah
mencerminkan keharmonisan bangsa Indonesia.
"Para ulama, para kiai berterima kasih, serta merasa bangga dengan
langkah yang diambil oleh Presiden dalam menyikapi berbagai permasalahan
bangsa akhir-akhir ini," kata KH.Yahya dalam acara Silaturahmi Presiden
RI bersama Kiai Sepuh NU dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di
kantor PP GP Anshor, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu 11
Desember 2016.
Ia mengatakan, situasi politik yang sempat memanas belakangan ini
sempat memengaruhi sebagian masyarakat Indonesia dalam melihat keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dengan demikian, para ulama berkomitmen akan terus menerus
mendampingi rakyat, agar terus menjaga Indonesia yang memiliki
keberagaman suku, agama, dan antargolongan dengan akhlaqul karimah.
"Kami berharap agar Presiden dapat memperhatikan keinginan para kiai
dan rakyat untuk tetap menjaga tali silaturahmi, dengan semua elemen
masyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI," ujarnya.
Presiden Jokowi didampingi Mensesneg
Pratikno, Menteri Energi Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, dan Wakil
Ketua MPR Oesman Sapta. Dalam kesempatan itu hadir juga Kepala BNP2TKI
Nusron Wahid, Ketua Komisioner KPU Juri Ardianto, Mantan Waka BIN As'ad
Said Ali, Sekjen PBNU Helmi Faisal Zainy, dan Ketua Umum PP GP Anshor
Yaqut Cholil. (asp)
0 komentar:
Posting Komentar