Setelah ramai menjadi perbincangan
publik, Dora Natalia – pegawai negeri sipil Mahkamah Agung – akhirnya
meminta maaf kepada anggota Polantas Aiptu Sutisna atas insiden makian
dan cakaran di jalanan beberapa hari lalu.
Dora yang memakai jilbab berwarna merah marun dan baju yang berwarna hampir senada mencium tangan Sutisna.
Kasat Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi
Slamet Widodo, membenarkan adanya momen pertemuan damai antara Sutisna
dengan Dora itu.
"Iya saya baru lihat foto-fotonya (saat Dora meminta maaf kepada Sutisna) di grup WA (WhatsApp) saja, anggota yang kirim," ujar Slamet saat dihubungi, Jumat 16 Desember 2016.
Namun, ia enggan memberi penjelasan lebih lanjut soal pertemuan
tersebut. Slamet pun mengaku tidak mengetahui dan tidak berada di lokasi
saat terjadi pertemuan tersebut.
Sementara itu, seorang perwira polisi yang enggan disebutkan namanya
itu mengungkapkan, pertemuan tersebut terjadi Jumat 16 Desember pagi
tadi. Dora berinisiatif menemui Sutisna untuk meminta maaf secara
langsung atas insiden tersebut.
Menurut perwira polisi ini, Dora ditemani oleh orangtuanya yang
datang dari Sumatera Utara, bersama sang adik bernama Desi Singarimbun
serta suami adiknya. Dalam pertemuan itu, Dora langsung menangis dan
meminta maaf kepada Sutisna. Dora juga telah mengakui kesalahannya dan
mengaku khilaf atas kejadian tersebut.
Sebelumnya, beredar video mengenai kejadian penyerangan anggota
polantas oleh seorang wanita di Jatinegara, Jakarta Timur. Pelaku nampak
seorang ibu-ibu berbaju biru tua gelap, dengan kerudung warna ungu.
Nampak, ibu tersebut memakai mobil Toyota Avanza putih bernomor polisi B
1257 PRY. Wanita tersebut terlihat berbicara dengan nada tinggi dan
menghardik polantas tersebut dengan kata kasar.
Bahkan, wanita itu menarik-narik baju petugas sampai mencakarnya.
Kejadian itu pun sempat membuat macet lajur lalu lintas karena posisi
mobil si wanita yang ada di tengah jalan. Para pengendara terlihat tak
henti mengklakson, namun tak terlihat ada yang berusaha melerai.
0 komentar:
Posting Komentar