Perayaan 17 Agustus 2016 sebentar lagi berlangsung. Pedagang musiman
yang menjajakan umbul-umbul dan Bendera Merah Putih bermunculan di Kota
Jayapura, Papua.
Bahkan di antara pedagang musiman di Jayapura, ada yang jauh-jauh
datang dari Pulau Jawa. Salah satunya Nurdin, pria asal Bandung, Jawa
Barat. Dia berjualan di depan Kantor Perwakilan Departemen Agama
Provinsi Papua.
"Saya dan teman-teman berjualan sejak 24 Juli lalu. Kami datang
langsung datang dari Bandung, Jawa Barat untuk jualan di sini," ungkap
Nurdin, Selasa (9/7/2016).
Bisnis menjual umbul-umbul dan Bendera Merah Putih di Jayapura
menurutnya sangat menjanjikan. Selain dari segi keuntungan, persaingan
pun minim. Hal ini karena warga Papua tidak ada yang menjalani bisnis
tersebut.
"Tapi saya rasa kalau ada (warga setempat) yang berminat boleh saja, bisa mengambil barang dari kami," tambahnya.
Nurdin membawa barang dagangan 100 kodi dari Bandung. Dia mematok
harga bendera dan umbul-umbul mulai Rp5.000 sampai Rp300 ribu. Berjualan
hingga 16 Agustus nanti, Nurdin memprediksi mendapat keuntungan di atas
Rp6 juta.
"Lumayan, adalah kalau Rp7-8 juta untungnya. Itu dari kami mulai
jualan sampai 16 Agustus," ujarnya sedikit malu-malu membocorkan
penghasilannya.
Sementara mengenai konsumen yang sering membeli dagangannya, Nurdin
menjelaskan, hingga saat ini pembeli masih didominasi instansi,
sedangkan masyarakat belum terlihat.
"Mungkin kalau masyarakatkan belinya sudah tahun lalu dan disimpan.
Kalau kantor mungkin barangnya sudah enggak bagus atau tercecer, makanya
banyakan mereka beli lagi," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar