UA-109841830-1

Tidak Merasa Agamanya Dinistakan Warga Pulau Seribu Datang Untuk Bela Ahok

 Cagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Cawagub Djarot Saiful Hidayat sedang menemui warga yang ingin memberikan dukungan dan semangat Ahok dan Djarot di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/11)

Merasa Calon Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak melakukan kesalahan terkait ucapannya yang telah menyeretnya menjadi terdakwa kasus penistaan agama, warga Kepulauan Seribu mengutus perwakilannya untuk menemui Ahok di Rumah Lembang.
 
Warga Kepulauan Seribu bernama Abdi Yaman (21) mengakui ia tidak hadir di lokasi saat Ahok mengutip ayat suci Al Maidah 51 pada 27 September 2016. Tetapi ia mengaku mendapat dari ketua RT tempat dia tinggal untuk menemui Ahok menyampaikan ketidakadilan yang dialami Gubernur DKI non aktif ini.

Ia menegaskan penduduk Kepulauan Seribu 99 persen merupakan muslim. Sehingga tak mungkin, warga pulau Seribu tak paham terkait tuduhan penodaan agama yang ditujukan kepada Ahok. Karena itu, Abdi bersama warga menuntut keadilan kepada Ahok.

"Saya menuntut keadilan kepada pak Ahok. Karena saya pribadi merasakan program Pak Ahok sejak SMA dengan terima KJP," kata Abdi di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Kamis (5/1).

Abdi mengungkapkan, warga Pulau Seribu justru heran dengan kasus penodaan agama yang dituduhkan kepada Ahok. Dia sendiri mempertanyakan letak kesalahan Ahok.
"Pernyataan Pak Ahok di Pulau Pramuka, warga pulau Seribu bingung dimana penistaan agamanya? Pernyataan yang mana?," tanyanya.

Kalau pun Ahok benar menista agama, lanjutnya, maka harusnya hari itu juga Ahok dikeroyok oleh warga Pulau Seribu. Namun, nyatanya warga tak satu pun yang menuntut bahkan melaporkan Ahok ke Polisi terkait kasus ini.
"Kalau di Pulau Seribu menistakan aga
 

0 komentar:

Posting Komentar